Angklung SLBN Cicendo Goes to Japan

Respon yang sangat luar biasa ketika Tim Angklung SLBN Cicendo berkesempatan tampil di depan mahasiswa dan dosen di Gifu University, Juroku Plaza dan Tsukuba University of Technology.

Ini merupakan misi kebudayaan lewat musik angklung oleh penyandang disabilitas rungu dan mungkin yang pertama di lakukan di Negeri Sakura. Selain bermain angklung semoga peserta didik SLBN Cicendo Kota bandung banyak mendapat nilai-nilai positif selama melaksanakan tournya di Jepang

Ada dua misi utama tim angklung SLBN Cicendo goes to Japan 2024 :

  1. Misi kebudayaan melalui musik angklung menembus batas dalam keterbatasan,
  2. Mencari ruang dan peluang peserta didik SLBN Cicendo dapat kuliah di Tsukuba University Of Technology.

Kesempatan terbuka lebar seperti ketika Kepala SLB Negeri Cicendo Kota Bandung (Wawan, M.Pd), Kepala UPT Kebudayan UPI (Dr. Ayo Sunaryo, M.Pd) dan Kaprodi PKh UPI (Dr. dr. Riksma Nurahmi Rinalti Akhlan, M.Pd) diterima oleh Rektor Tsukuba Unversity Of Technology (Yasushi ISHIHARA, Ph.D) yang didampingi oleh Professor Rumi Hiraga, Ph.D.

Dalam sambutannya, Rektor Tsukuba Unversity Of Technology (Yasushi ISHIHARA, Ph.D) menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kunjungan SLB Negeri Cicendo Kota Bandung ke Jepang. Disampaikan pula bahwa Tsukuba Unversity Of Technology sedang menyelenggarakan program penerimaan mahasiswa disabilitas untuk wilayah Asia dan Asia Tenggara yang menjadi prioritasnya, “silahkan kerjasama untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Yang menarik ketika beliau diminta untuk bermain angklung bersama, beliau bersedia dan dilanjut memberikan kesempatan kepada tim angklung untuk berkeliling mengobservasi seluruh kampus.

Semoga peserta didik SLB Negeri Cicendo Kota Bandung mendapatkan nilai yang berharga atas kunjungan mereka ke Jepang.

 

Simak video terkait :

 

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  1. Pendidikan adalah seni untuk membuat manusia makin berkarakter.
  2. Hati yang bersih, niat yang kuat, tekad yang bulat dan usaha yang maksimal adalah karakter para pembelajar sejati.
  3. Pendidikan melahirkan kepercayaan. Keyakinan melahirkan harapan. Harapan melahirkan perdamaian.
  4. Pendidikan bukan cuma pergi ke sekolah dan mendapatkan gelar. Tapi, juga soal memperluas pengetahuan dan menyerap ilmu kehidupan.
  5. Kegagalan terbesar kita sebagai manusia adalah ketika kita berhenti untuk belajar.
  6. Tidak ada kekayaan seperti pengetahuan, tidak ada kemiskinan seperti ketidaktahuan.
  7. Hidup itu seperti bersepeda. Kalau kamu ingin menjaga keseimbanganmu, kamu harus terus bergerak maju.
  8. Tanpa sasaran dan rencana meraihnya, Anda seperti kapal yang berlayar tanpa tujuan.
  9. Pendidikan adalah teman yang baik. Seseorang yang terdidik akan dihormati dimanapun. Pendidikan mengalahkan kecantikan dan jiwa muda.
  10. Salah satu amal yang terus mengalir sampai nanti di surga, adalah ilmu yang bermanfaat.
  11. Membuat anak-anak bisa berkata jujur adalah permulaan pendidikan.
  12. Setiap orang tua menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.
toggle