KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, mengatakan ada tiga bidang matematika yang wajib dikuasai oleh para siswa. Ketiganya adalah statistik, peluang atau probabilitas, dan data. Nadiem menyampaikan hal tersebut di hadapan para siswa saat kunjungan ke salah satu sekolah yang ia unggah di laman Instagram @nadiemmakarim, pada Senin (7/2/2022). “Saya kasih tahu kalian yang terpenting dari matematika adalah statistik, probability, dan data. Udah. Itu tiga hal kalau kalian bisa mengerti tiga konsep ini dan tentunya aritmetik juga penting, kali, bagi, tambah. Tapi itu yang luar biasa kuncinya,” ucap Nadiem.
Untuk Sementara Menurut Nadiem, ketiga bidang yang dipelajari dalam matematika tersebut akan membantu siswa dalam menghadapi masa depan, apapun profesi yang dijalaninya. “Nanti pas adik-adik udah jadi dewasa, udah jadi entrepreneur jagoan, udah bikin startup sendiri, jadi dokter, pengacara, apapun profesinya, guru dan lain-lain. Itu akan selalu membantu adik-adik menghadapi masa depan,” terangnya.
Nadiem menekankan, ketiga bidang tersebut dapat menjadi tameng bagi siswa agar tidak mudah dibohongi dengan beredarnya informasi yang tidak jelas. Dia pun berpesan kepada para siswa untuk menekuni bidang tersebut. Ia mengatakan, selama siswa tahu data, statistik dan probability maka segala hal bisa terasa mudah. “Asal tahu data, tahu statistik, tahu probability, nggak bisa dibohongin kita. Kita nggak bisa dibohongin kalau baca sesuatu. Ada artikel nggak jelas, ngibulin kita, kalau kita tahu statistik, kita tahu data, kita bisa langsung lihat, ‘ini nih pasti salah’, ‘ini ngaco nih’. Jadi, tolong itu ditekuni,” jelasnya.
Matematika sendiri termasuk mata pelajaran wajib yang dipelajari sejak jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah. Agar mudah, ada tips belajar yang menyenangkan bagi siswa.
Berikut tipsnya, dilansir laman Sahabat Keluarga Kemendikbud Ristek.
1. Jadwal belajar harus dipatuhi Mematuhi jadwal belajar yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kedisiplinan dan membentuk kebiasaan baik. Bagi orangtua, tidak apa-apa menerapkan jadwal belajar yang baik. Namun, jangan memaksa jika anak terlihat lelah, sebab hal ini akan membuat anak kehilangan minat untuk belajar. Maka, istirahat sejenak untuk mengembalikan keceriaannya, kemudian ajak kembali melanjutkan aktivitas belajar yang tertunda.
2. Coba belajar di ruangan terbuka Kebiasaan belajar di kamar tidur atau meja belajar dapat menyebabkan siswa merasa bosan. Sebab mereka merasa berhadapan dengan hal yang sama berulang kali. Halaman samping, atau teras dapat menjadi alternatif lokasi belajar. Pemandangan yang luas dapat memberikan suasana baru yang menyenangkan dan menumbuhkan semangat belajar baru.
3. Bisa dengan sambil bermain Cara belajar yang monoton dengan menghadapi tumpukan buku akan membuat anak menjadi lebih mudah lelah. Maka, orangtua dapat menyiasati ini dengan mengajak mereka bermain.
4. Perbanyak praktik Teori yang terlalu banyak akan membuat siswa merasa bosan belajar. Ada baiknya, siswa bisa melakukan praktik sederhana di rumah. Misalnya, bisa menggunakan benda sekitar atau benda dalam kehidupan sehari-hari untuk belajar berhitung.
5. Anak diberi video yang menarik Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan konten video. Saat ini banyak sekali konten video pembelajaran yang dapat menarik minat siswa dengan menyertakan ilustrasi berupa gambar animasi atau gambar bergerak. Namun yang paling penting dan perlu diingat, peran orangtua dalam mendampingi belajar sangat penting. Ikatan antara orangtua dan anak akan lebih terjalin, sebab mereka merasa lebih diperhatikan.